Ngasa KoreaMerasakan Han dari Tanah Hyang
  • Beranda
    • Artikel Terbaru
    • Tentang Ngasa Korea
  • Bahasa
    • Aksara Korea
    • Berbahasa Korea
    • Belajar Bahasa
    • Nama Kamu
  • Budaya
    • Hari Raya
    • Kehidupan Sosial
    • Korea Daring
    • Pusat Kebudayaan Korea
  • Musik
    • Kpop
    • Gugak
    • Lirik
  • Makanan
    • Hansik
    • Resep
  • Wisata
    • Visa & Dokumen Perjalanan
  • Pengalaman
    • Ngasa di Korea
    • Ngasa di Jakarta
    • Ngasa di Malaysia

Tips Backpacking Minimalis ke Korea Saat Musim Dingin

26 Januari 2019 0 comments Article Ngasa di Korea

Menginjak tahun ketiga sejak aku pertama kali jalan-jalan dengan hanya sebuah ransel alias backpacking, aku membuat tantangan bagi diriku sendiri untuk pergi traveling ke Korea pada musim dingin. Dengan hanya membawa sebuah ransel saja tentunya.

Bagi kita yang seumur hidupnya tinggal di negara beriklim tropis, sulit rasanya membayangkan seperti apa dinginnya di sana. Yang terbayang adalah pakaian sweater, jaket berbulu super tebal, long john, dan sepatu boots.

Bayangan itu memang ada benarnya, tetapi bukan berarti kita tidak bisa mengemas bawaan dalam satu ransel saja.

Kalau kamu adalah penggemar backpacking, kali ini aku ingin berbagi barang bawaan di ransel 40 liter yang aku gunakan di perjalanan kali ini.

Isi ransel ini adalah untuk pelancong laki-laki. Bagi yang perempuan, bisa menyesuaikan, atau baca juga artikel blog ini yang menjadi salah satu inspirasi packing list di musim dingin dengan menggunakan jenis ransel yang sama seperti yang aku punya.

Ransel

Ransel yang aku pakai yaitu Osprey Farpoint 40. Ukurannya pas untuk dibawa ke dalam kabin pesawat tanpa perlu cek-in bagasi, dan desain tali yang kokoh dan dilengkapi tali pinggang agar nyaman digunakan.

Kekurangannya, tas merek ini masih cukup sulit dijumpai di Indonesia. Aku pun harus membelinya di Malaysia, negara terdekat di mana distributor Osprey berada.

Sebelum menggunakan ransel ini, aku sempat memakai tas merek Kalibre. Tas lokal buatan Bandung yang berkualitas bagus bahkan sudah diekspor ke negara lain. Sayangnya, saat terakhir kali aku tanyakan, ukuran terbesar yang mereka punya hanya sampai 20-an liter saja.

Pakaian

Berikut ini adalah daftar pakaian minimalis yang biasa aku bawa:

  • 6 Pakaian dalam
  • 6 Kaos T-shirt
  • 1 Celana jeans
  • 3 Celana pendek
  • 3 Kaos kaki panjang berbahan bambu
  • 3 Kaos kaki pendek

Dan ini tambahan pakaian yang aku bawa untuk cuaca dingin:

  • 2 Kaos lengan panjang turtle neck Uniqlo Heattech Extra Warm
  • 2 Celana panjang thighs Uniqlo Heattech Extra Warm
  • 1 Down jacket Uniqlo Pocketable
  • 1 Sarung tangan
  • 1 Syal tipis Uniqlo Heattech

Aku memilih Uniqlo karena produk Heattech mereka yang menghangatkan sekalipun bahannya jauh lebih tipis jika dibandingkan dengan materi wol atau flanel. Sehingga pilihan ini cocok untuk backpacking.

Teknik Layering

Cuaca di Seoul pada bulan Januari sedikit berangin dan berkisar pada -6°C hingga 6°C. Angin dan kelembaban udara adalah penyebab utama kita merasa kedinginan.

Kuncinya, adalah layering. Dengan memakai berlapis-lapis baju, kita bisa membawa baju tipis seperti layaknya traveling di negara tropis atau pada musim lainnya.

Kita bisa memakai 3 hingga 6 lapis baju dalam sesuai dengan cuaca di luar saat itu. Karena setiap lapis pakaiannya tipis, kita tidak merasa bulky.

Baju-baju yang tipis ini mudah untuk dicuci dan dikeringkan. Di Seoul, Busan, maupun kota-kota besar di Korea ada banyak penginapan yang menyediakan mesin cuci. Kita pun bisa menemukan laundry koin yang lengkap dengan mesin pengering. Traveling di era modern ini sudah jauh lebih memudahkan, bukan?

Sebelum berangkat, kita bisa coba terlebih dulu memakai semua lapisan pakaian tersebut di rumah.

Jaket

Memilih jaket yang tahan terpaan angin sangatlah penting untuk mengurangi rasa dingin.

Down jacket Uniqlo rasanya cukup baik untuk menjaga tubuh dari angin dan juga menghangatkan. Dilengkapi dengan kantung penyimpanan, apabila jaket dilipat dan dimasukkan ke dalam kantung, ukurannya menjadi sangat kecil dan mudah untuk dibawa.

Jika jaket ini tidak sesuai dengan selera, jaket lain pun tidak masalah sekalipun ukurannya tebal, karena kita tidak harus memasukannya ke dalam ransel.

Tips: carilah jaket yang panjangnya hingga mencapai lutut. Selain menghangatkan sekujur tubuh, kamu juga akan terlihat lebih modis! Tren winter fashion orang Korea saat ini adalah down jacket hitam dan long coat berbahan flanel dengan panjang selutut.

Sepatu

Seoul jarang sekali diselimuti oleh salju sekalipun salju turun pada bulan November dan Desember. Sehingga untuk sepatu, kita tidak mesti sengaja beli sepatu boots. Sepatu kets maupun sepatu casual yang biasa digunakan untuk jalan-jalan sebenarnya sudah cukup.

Ketimbang sepatu, kita bisa melakukan teknik layering dengan memakai dua lapis kaos kaki atau lebih, selama masih nyaman saat memakai sepatu.

Jika kota tujuan kita adalah kota besar seperti Seoul, Busan, atau Daegu, kita tak perlu khawatir kekurangan pakaian. Karena toko pakaian ada di mana-mana. Bahkan modelnya pun lebih menarik dan beragam, karena memang sesuai dengan musimnya.

Pada akhirnya, apapun pakaian yang dikenakan, pastikan itu nyaman dipakai agar tidak mengganggu liburanmu selama di Korea!

Berikutnya, masih berkaitan dengan pakaian musim dingin, aku akan berbagi pengalaman tentang penerbangan dari Indonesia yang panas ke Korea di musim dingin. Stay tune!

Bagikan dengan teman

  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Ngasa di Korea

Artikel Terkait

  • Syarat Mengajukan Visa Turis ke KoreaSyarat Mengajukan Visa Turis ke Korea
  • Pakaian Apa yang Cocok Dikenakan untuk Penerbangan dari Indonesia ke Korea pada Musim Dingin?Pakaian Apa yang Cocok Dikenakan untuk Penerbangan dari Indonesia ke Korea pada Musim Dingin?
  • Urusan Sampah di KoreaUrusan Sampah di Korea
  • Kalimat Percakapan saat Berbelanja di TokoKalimat Percakapan saat Berbelanja di Toko
  • Tiket Kereta Api Keliling KoreaTiket Kereta Api Keliling Korea
Tags: backpacking, fashion, musim dingin, pakaian, tips, travel, 겨울, 여행

Komentar Batalkan balasan

Cari Artikel

Artikel Terbaru

  • Fitur Komentar Baru
  • Kalimat Percakapan saat Berbelanja di Toko
  • Pakaian Apa yang Cocok Dikenakan untuk Penerbangan dari Indonesia ke Korea pada Musim Dingin?
  • Tips Backpacking Minimalis ke Korea Saat Musim Dingin
  • Lirik: Melody Day – 어떡해 (What To Do)

Artikel Populer

  • Cara Menulis Nama Indonesia dengan Tulisan Korea (Hangeul)
  • Nama Kamu dalam Aksara Korea (A)
  • Macam-macam Hashtag ala Korea
  • 14 Kalimat Nyatakan Cinta dalam Bahasa Korea
  • Nama Kamu dalam Aksara Korea (R)

Artikel Terkait

  • Syarat Mengajukan Visa Turis ke KoreaSyarat Mengajukan Visa Turis ke Korea
  • Pakaian Apa yang Cocok Dikenakan untuk Penerbangan dari Indonesia ke Korea pada Musim Dingin?Pakaian Apa yang Cocok Dikenakan untuk Penerbangan dari Indonesia ke Korea pada Musim Dingin?
  • Urusan Sampah di KoreaUrusan Sampah di Korea
  • Kalimat Percakapan saat Berbelanja di TokoKalimat Percakapan saat Berbelanja di Toko
  • Tiket Kereta Api Keliling KoreaTiket Kereta Api Keliling Korea

Ikuti Blog Ini

Dapatkan pemberitahuan artikel-artikel baru langsung di kotak email kamu!

Alamat email yang kamu berikan hanya digunakan untuk berlangganan dan tidak disebarkan kepada pihak lain.

Transkripsi Lirik

Di samping romanisasi mengikuti aturan romanisasi yang baku (revised romanization), lirik bahasa Korea yang disajikan dalam blog ini juga menyajikan transkripsi menggunakan ejaan bahasa Indonesia. Bentuk transkripsi ini dipilih untuk memudahkan lidah Indonesia melafalkan dan menyanyikan lagu Korea. Baca selengkapnya...

Rekomendasi Blog

Double Jar Nomad

Rose in October Fifteenth

© 2015-2019 Rafferone | Theme by Theme in Progress