Ini adalah pertanyaan yang pertama terlintas saat aku berkemas untuk liburan ke Korea Selatan ketika musim dingin. Maklum, ini pertama kalinya aku mengunjungi negara lain di musim dingin.

Kita tahu bahwa cuaca di Korea pada bulan Desember hingga Februari sangatlah dingin. Sebaliknya, cuaca di Indonesia panas. Kita tidak ingin memakai baju sebagaimana biasanya di bandara Soekarno Hatta, lalu membeku kedinginan sesampainya pesawat di bandara Incheon. Tidak juga sebaliknya, memakai pakaian super tebal sejak dari Indonesia, lalu meleleh kepanasan saat menunggu waktu keberangkatan pesawat.

Pakaian musim dingin biasanya terdiri dari 3 lapis (mungkin lebih). Kaos, lapisan paling dalam, ditambah dengan sweater, lalu dibungkus dengan jaket hangat pada bagian terluar.

Untuk mengatasi masalah kepanasan atau kedinginan karena perjalanan dari dua musim yang bertolak belakang, kita bisa mengenakan hanya lapisan terdalamnya saja saat berangkat. Sedangkan sweater dan jaket jangan dimasukkan ke dalam bagasi, melainkan disimpan dalam tas jinjing (carry on).

Tas jinjing berisi baju bisa disimpan di kabin, atau di tempat penyimpanan di bawah kursi untuk memudahkan pengambilan.

Selama perjalanan berlangsung, kita bisa mengenakan lapisan baju dan jaket sesuai kondisi. Dan sesampainya di Korea, kita sudah mengenakan pakaian lengkap dan tidak merasa kedinginan.

Pemanas Ruangan

Dalam penerbangan dari Jakarta ke Seoul, aku melihat ada penumpang yang mengenakan kaos dan celana pendek. Apakah dia tidak akan kedinginan?

Rupanya kabin pesawat dan bandara di Korea dilengkapi dengan penghangat ruangan untuk menjaga suhu ruangan dalam kondisi yang optimal.

Jadi, sekalipun suhu di luar berada di bawah nol derajat celsius, udara di dalam pesawat dan sesampainya di bandara relatif sama seperti saat berangkat, kecuali saat kita turun dari pesawat dan melalui koridor yang terbuka. Selain itu, sepenuhnya kita terus berada di dalam ruangan tertutup.

Alternatif dari membawa dan memakai pakaian hangat selama perjalanan, kita bisa juga menukar pakaian nanti setibanya di Korea, sebelum meninggalkan bandara.

Dari Tempat Dingin ke Panas

Sebaliknya, saat hendak pulang dari Korea kembali ke Indonesia, kita tinggal membalik urutannya.