Aksara Korea

Cara Menulis Nama Indonesia dengan Tulisan Korea (Hangeul)

Apakah kamu membayangkan seperti apa namamu kalau dituliskan dengan tulisan Korea? Jika ya jawabannya, kamu berlabuh pada artikel yang tepat. Karena di sini aku akan menjelaskan dengan panjang lebar bagaimana caranya menuliskan nama dalam hangeul (한글). Siapkan kertas dan pena, ya!

1. Tuliskan pelafalan dari nama kamu

Hal pertama yang perlu kamu ketahui mengenai penulisan nama dalam huruf Korea atau hangeul (한글) adalah bahwa nama tersebut ditulis berdasarkan bunyi pengucapannya. Hal ini perlu kamu pikirkan terutama jika nama kamu merupakan nama yang berasal dari bahasa asing. Apa sih yang dimaksud dengan bunyi pengucapan? Mari lihat contoh percakapan online berikut ini, yang mungkin sudah tidak asing bagi kamu pengguna media sosial:

“Lagi apa sis?”

“Lagi fesbukan aja.”

“Ga bosen apa? Kita jalan ke Waduk Pluit yuk, nangkep Pokémon.”

“Ogah ah. Lu aja gih.”

Apa yang dimaksud dengan “fesbuk” tidak lain adalah Facebook. “Fesbuk” merupakan pelafalan bahasa Inggris dari istilah “Facebook” apabila dituliskan dalam ejaan bahasa Indonesia. Di Korea Selatan sendiri, orang menyebut dan menulis Facebook dengan sebutan 페이스북 (Peiseubuk).

Nah untuk menuliskan nama kamu dalam bahasa Korea, pertama-tama kamu perlu menuliskan bagaimana cara kamu melafalkan nama kamu. Jika penulisan nama dalam bahasa Korea itu tepat, maka orang Korea akan dapat mengucapkan nama kamu dengan benar. Berikut ini beberapa contoh nama dan pengucapannya. Contoh nama ini akan aku gunakan dalam tahap-tahap selanjutnya.

Nama 1. Pelafalan
Fajar Chandra Fajar Chandra
Michelle Napitupulu Misyél Napitupulu
Michael Jackson Maykhel Jéksen
Sukma Ayu Wulandari Sukma Ayu Wulandari
Felix Wibowo Féliks Wibowo
William Miklas Wiliam Miklas
Leoni Indah Putri Léoni Indah Putri

2. Menceraikan kata atas suku-sukunya

Langkah berikutnya adalah dengan menceraikan kata menjadi suku kata suku kata. Hal ini dilakukan karena dalam aksara Korea sebuah huruf tidak dapat berdiri sendiri, namun mesti dalam bentuk suku kata yang merupakan gabungan dari konsonan dan vokal. Jadi ayo diingat-ingat kembali pelajaran menceraikan atau menguraikan kata waktu duduk di bangku SD dulu.

Kalau nama kamu merupakan nama dari bahasa asing, maka gunakan pelafalan saat menceraikan ke dalam suku kata.

1. Pelafalan 2. Penguraian Suku Kata
Fajar Chandra Fa-jar Chan-dra
Misyél Napitupulu Mi-syél Na-pi-tu-pu-lu
Maykhel Jéksen May-khel Jék-sen
Sukma Ayu Wulandari Suk-ma A-yu Wu-lan-da-ri
Féliks Wibowo Fé-liks Wi-bo-wo
William Miklas Wi-li-am Mik-las
Léoni Indah Putri Lé-o-ni In-dah Pu-tri

3. Mengubah abjad latin ke huruf Korea

Setelah memisahkan kata ke dalam suku kata, kini kamu bisa mulai menukar huruf-huruf alfabet dengan padanan huruf hangeul-nya. Dalam aksara hangeul, tidak ada perbedaan antara huruf besar (kapital) maupun huruf kecil. Tahap ini adalah tahap yang perlu kejelian karena tidak semua huruf latin bisa diubah langsung ke aksara Korea. Ada beberapa situasi di mana huruf atau suku kata perlu dipecah menjadi dua suku kata dalam bahasa Korea. Lagi-lagi alasannya karena pelafalan. Kalau kamu mendengar orang Korea mengucapkan bahasa Inggris, kamu akan menyadari adanya keterbatasan dalam aksara Korea yang menyebabkan mereka kesulitan melafalkan bahasa Inggris dengan aksen yang tepat. Sama seperti orang Sunda yang tidak bisa mengucapkan f (siapa bilang orang Sunda gak bisa ngomong f, pitnah!)

Untuk tahap ini aku akan bagi ke dalam dua bagian (sejujurnya, tiga). Pertama-tama mari kita ubah huruf vokal terlebih dulu yang lebih mudah. Setelah itu kita ubah huruf konsonan yang sedikit lebih rumit. Tapi yakinlah kamu pasti bisa melakukannya.

3.1. Mengubah Huruf Vokal ke Hangeul

Dalam bahasa Korea, huruf y dan w merupakan huruf vokal. Kamu bisa lihat tabel di bawah ini.

ABC 한글 ABC 한글 ABC 한글
a ya wa
e ye* (i + e) ㅣ + ㅡ we* (wé)
é
i yi* (i) wi
o yo wo
u yu wu* (u)
-y* (i) -w* (u)

*Beberapa huruf vokal yang berawalan y dan w tidak ada padanannya dalam bahasa Korea, sehingga harus dituliskan dalam dua suku kata (ye menjadi i-e) atau dituliskan dengan bunyi vokal yang lain. Sedangkan untuk huruf vokal dengan akhiran y dan w dituliskan dalam dua suku kata.

2. Penguraian Suku Kata 3.1. Hangeul (Sebagian)
Fa-jar Chan-dra Fㅏ~jㅏr   Chㅏn~drㅏ
Mi-syél Na-pi-tu-pu-lu Mㅣ~sㅖl   Nㅏ~pㅣ~tㅜ~pㅜ~lㅜ
May-khel Jék-sen Mㅏ~ㅣ~khㅡl   Jㅔk~sㅡn
Suk-ma A-yu Wu-lan-da-ri Sㅜk~mㅏ   ㅏ~ㅠ   ㅜ~lㅏn~dㅏ~rㅣ
Fé-liks Wi-bo-wo Fㅔ~lㅣks   ㅟ~bㅗ~ㅝ
Wi-li-am Mik-las ㅟ~lㅣ~ㅏm   Mㅣk~lㅏs
Lé-o-ni In-dah Pu-tri Lㅔ~ㅗ~nㅣ   ㅣn~dㅏh   Pㅜ~trㅣ

3.2. Mengubah Huruf Konsonan di Awal Suku Kata ke Hangeul

Dalam sebuah suku kata, huruf konsonan dapat berada di awal, akhir, atau keduanya. Dalam bahasa Korea, sebuah huruf konsonan yang berada di awal suku kata memiliki bunyi yang berbeda dengan huruf konsonan yang sama bila berada di akhir suku kata (밧침). Mari kita ubah huruf konsonan yang terletak di awal suku kata terlebih dulu. Tabel berikut ini bisa kamu gunakan untuk menukar huruf konsonan.

ABC 한글 ABC 한글 ABC 한글
b- ㅂ~ k- ㄲ~ r- ㄹ~
c- ㅉ~ kh- ㅋ~ s- ㅆ~
ch- ㅊ~ l-* (-l + r-) ~ㄹ + ㄹ~ sh- ㅅ~
d- ㄷ~ m- ㅁ~ t- ㄸ~
f- (ph-) ㅍ~ n- ㄴ~ th- ㅌ~
g- ㄱ~ p- ㅃ~ v- (b-) ㅂ~
h- ㅎ~ ph- ㅍ~ x- (s-) ㅆ~
 j- ㅈ~ q- (k-) ㄲ~ z- (j-) ㅈ~

*Khusus untuk huruf l, bunyi l di awal suku kata dapat dibentuk dengan menyisipkan akhiran ㄹ pada suku kata sebelumnya. Misalnya untuk nama Wu-lan, dituliskan menjadi Wuㄹ~ㄹan. Apabila pada suku kata sebelumnya terdapat akhiran konsonan, maka sisipkan vokal e (ㅡ). Misalnya Mik-las menjadi Mi~keㄹ~ㄹas. Jika tidak ada suku kata sebelumnya seperti nama Le-o-ni, umumnya dituliskan dengan huruf r menjadi e~o~ni.

Konsonan ganda

Bagaimana dengan konsonan ganda seperti dra pada nama Chandra? Huruf konsonan ganda dapat dipecah menjadi dua suku kata dengan menyisipkan huruf e (ㅡ). Sehingga nama Chan-dra menjadi Chan-de-ra, dan Pu-tri menjadi Pu-te-ri.

Bunyi konsonan dengan penghembusan

Khusus untuk huruf-huruf k, p, s, t, umumnya dituliskan dalam varian kh, ph, sh, th (ㅋ, ㅍ, ㅅ, ㅌ). Misalnya Jék-sen menjadi Jék~en, atau Jo-ko-wi menjadi Jo~o~wi

Huruf konsonan “ieung” (ㅇ)

Dalam bahasa Indonesia, suku kata bisa terdiri dari hanya huruf vokal saja (V), namun dalam bahasa Korea, sebuah suku kata harus terdiri dari sekurang-kurangnya satu huruf konsonan dan satu vokal (KV). Jadi bagaimana? Rupanya pada bahasa Korea dikenal satu huruf konsonan tanpa bunyi yang dinamakan ieung (ㅇ). Jadi nama A-yu dapat dituliskan menjadi a~yu.

2. Penguraian Suku Kata 3.2. Hangeul (Sebagian)
Fa-jar Chan-de-ra ㅍㅏ~ㅈㅏr   ㅊㅏn~ㄷㅡ~ㄹㅏ
Mi-syél Na-pi-tu-pul-lu ㅁㅣ~ㅅㅖl   ㄴㅏ~ㅃㅣ~ㄸㅜ~ㅃㅜㄹ~ㄹㅜ
May-khel Jék-sen ㅁㅏ~ㅇㅣ~ㅋㅡl   ㅈㅔk~ㅅㅡn
Suk-ma A-yu Wul-lan-da-ri ㅅㅜk~ㅁㅏ   ㅇㅏ~ㅇㅠ   ㅇㅜㄹ~ㄹㅏn~ㄷㅏ~ㄹㅣ
l-liks Wi-bo-wo ㅍㅔㄹ~ㄹㅣks   ㅇㅟ~ㅂㅗ~ㅇㅝ
Wil-li-am Mi-kel-las ㅇㅟㄹ~ㄹㅣ~ㅇㅏm   ㅁㅣ~ㅋㅡㄹ~ㄹㅏs
Lé-o-ni In-dah Pu-te-ri ㄹㅔ~ㅇㅗ~ㄴㅣ   ㅇㅣn~ㄷㅏh   ㅍㅜ~ㅌㅡ~ㄹㅣ

3.3. Mengubah Huruf Konsonan di Akhir Suku Kata (밧침) ke Hangeul

Seperti sudah disinggung sebelumnya, dalam hangeul huruf konsonan akan berubah bunyinya bila diletakkan di akhir suku kata. Misalnya huruf s, sh, j, c, ch, d, t, th, h (ㅆ, ㅅ, ㅈ, ㅉ, ㅊ, ㄷ, ㄸ, ㅌ, ㅎ) semuanya berbunyi t jika diletakkan di akhir suku kata. Akibatnya bunyi yang dapat dihasilkan sangat terbatas. Maka untuk mendapatkan bunyi s seperti pada nama Mik-las diperoleh dengan memindahkan huruf konsonan ke awal suku kata dengan menambahkan huruf vokal e (atau i) menjadi Mik-la-se.

ABC 한글 ABC 한글 ABC 한글
-b ~ㅂ -ks (-k + se) ~ㄱ + ㅅㅡ -r* (hilang)
-c (-k) ~ㄱ -kh (-k) ~ㄱ -r (re) ㄹㅡ
-ch (chi) ㅊㅣ -l ~ㄹ -s (se) ㅅㅡ
-d (de) ㄷㅡ -m ~ㅁ -sh (shi) ㅅㅣ
-f (phe) ㅍㅡ -n ~ㄴ -t ~ㅅ
-g (ge) ㄱㅡ -ng ~ㅇ -th (the) ㅌㅡ
-h*  (hilang) -p ~ㅂ -v (be) ㅂㅡ
-j (je) ㅈㅡ -ph (phe) ㅍㅡ -x (-k + se) ~ㄱ + ㅅㅡ
-k  ~ㄱ -q (-k) ~ㄱ -z (je) ㅈㅡ

*Dalam hangeul, akhiran h tidak dituliskan sama sekali. Sedangkan untuk akhiran r terdapat dua variasi, bunyi akhiran r dalam bahasa Indonesia pada umumnya (misalnya kabar, besar) dituliskan dengan ㄹㅡ sedangkan bunyi r dalam bahasa Inggris (misalnya guitar, star) tidak dituliskan sama sekali.

Perhatikan akhiran konsonan yang bertemu dengan awalan konsonan n atau m

Akhiran dengan bunyi -k (ㄱ) apabila bertemu dengan awalan n (ㄴ) atau m (ㅁ) akan berubah bunyinya menjadi -ng. Akhiran dengan bunyi -t (~ㅅ) apabila bertemu dengan awalan n (ㄴ) atau m (ㅁ) akan berubah bunyinya menjadi -n. Dan akhiran dengan bunyi -b (ㅂ) apabila bertemu dengan awalan n (ㄴ) atau m (ㅁ) akan berubah bunyinya menjadi -m.

Supaya bunyinya tidak berubah, sisipkan vokal e (ㅡ).

2. Penguraian Suku Kata 3.2. Hangeul (Penguraian)
Fa-ja-re Chan-de-ra ㅍㅏ~ㅈㅏ~ㄹㅡ   ㅊㅏㄴ~ㄷㅡ~ㄹㅏ
Mi-syél Na-pi-tu-pul-lu ㅁㅣ~ㅅㅖㄹ   ㄴㅏ~ㅃㅣ~ㄸㅜ~ㅃㅜㄹ~ㄹㅜ
May-khel Jék-sen ㅁㅏ~ㅇㅣ~ㅋㅡㄹ   ㅈㅔㄱ~ㅅㅡㄴ
Su-ke-ma A-yu Wul-lan-da-ri ㅅㅜ~ㅋㅡ~ㅁㅏ   ㅇㅏ~ㅇㅠ   ㅇㅜㄹ~ㄹㅏㄴ~ㄷㅏ~ㄹㅣ
l-lik-se Wi-bo-wo ㅍㅔㄹ~ㄹㅣㄱ~ㅅㅡ   ㅇㅟ~ㅂㅗ~ㅇㅝ
Wil-li-am Mi-kel-la-se ㅇㅟㄹ~ㄹㅣ~ㅇㅏㅁ   ㅁㅣ~ㅋㅡㄹ~ㄹㅏ~ㅅㅡ
Lé-o-ni In-da Pu-te-ri ㄹㅔ~ㅇㅗ~ㄴㅣ   ㅇㅣㄴ~ㄷㅏ   ㅍㅜ~ㅌㅡ~ㄹㅣ

4. Gabungkan Huruf-huruf Menjadi Suku Kata

Semoga kamu masih mengikuti sampai tahap ini karena ini adalah tahap yang terakhir. Setelah mendapatkan nama kamu dalam huruf-huruf hangeul, kini saatnya menggabungkan huruf-huruf tersebut ke dalam suku kata yang utuh. Rumusannya sederhana, satu suku kata terdiri dari kombinasi konsonan–vokal (KV) atau konsonan–vokal–konsonan (KVK). Mirip dengan bahasa Indonesia, kan.

Untuk suku kata dengan susunan KV, pertama-tama tuliskan huruf konsonannya, lalu tulis huruf vokal di sebelah kanan (jika berupa garis vertikal) atau bawah (jika berupa garis horizontal) atau di kanan bawah (jika merupakan gabungan garis horizontal dan vertikal). Berikut ini contohnya.

아 이 어 오 으 우 와 의 워

Untuk suku kata dengan susunan KVK, penulisannya sama seperti KV di atas, lalu tulis huruf konsonan berikutnya di bagian tengah bawah. Berikut ini contohnya.

앙 잉 엉 옹 응 웅 왕 읭 웡

2. Penguraian Suku Kata 4. Hangeul
Fa-ja-re Chan-de-ra 파자르 찬드라
Mi-syél Na-pi-tu-pul-lu 미셸 나삐뚜뿔루
May-khel Jék-sen 마이클 젝슨
Su-ke-ma A-yu Wul-lan-da-ri 수크마 아유 울란다리
l-lik-se Wi-bo-wo 펠릭스 위보워
Wil-li-am Mi-kel-la-se 윌리암 미클라스
Lé-o-ni In-da Pu-te-ri 레오니 인다 푸트리

Selesai. Kini setelah mengetahui langkah-langkahnya, ayo tuliskan namamu dalam hangeul!