Tiket Kereta Api Keliling Korea
Naik kereta api tut tut tut
Siapa hendak turut
Ke Seoul sampai Busan
Tak boleh naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Kalau ingin menelusuri berbagai kota yang ada di Korea, kereta merupakan salah satu pilihan yang nyaman juga terjangkau.
Di Korea ada berbagai macam kereta antar kota antar provinsi yang dioperasikan oleh Korail, yaitu KTX (Korea Train Express), ITX Saemaeul (ITX-새마을), SRT, dan Mugunghwa (무궁화). KTX adalah kereta yang paling cepat di Korea dengan kecepatan hingga 300 km/jam. Sedangkan Mugunghwa serupa dengan kereta api di Indonesia dengan harga yang sangat terjangkau.
Cara-cara Memesan tiket
Apapun pilihan keretanya, tiket bisa dipesan melalui website www.letskorail.com, melalui mesin tiket, atau langsung di loket di stasiun. Cara membeli tiket tidak jauh beda dengan di Indonesia.
Beli tiket di mesin tiket
Mesin-mesin tiket tersedia di setiap stasiun. Awalnya aku mencoba membeli di mesin tiket. Mesin ini hanya bisa menerima pembayaran menggunakan kartu kredit.
Melalui mesin ini kita bisa memilih pilihan bahasa Korea maupun Inggris. Pertama-tama pilih menu Purchasing Ticket / 바로구매 (pembelian tiket). Tanggal, stasiun keberangkatan, dan jam sudah otomatis dipilihkan berdasarkan tanggal hari ini, stasiun di mana mesin tiket berada, serta jam hari ini. Jika ingin mengubahnya bisa menggunakan tombol Edit. Pilih stasiun tujuan, kemudian pilih jadwal yang diinginkan. Setelah itu masukkan jumlah tiket yang ingin dibeli berdasarkan kategorinya (dewasa, anak-anak, lansia, penyandang disabilitas). Kalau sudah, tinggal masukkan kartu kredit dan lakukan pembayaran.
Sayangnya, ketika aku coba mesin tidak bisa menerima kartu kredit Indonesia yang aku punya. Lantas aku batalkan dan beralih untuk membeli tiket langsung di loket yang tak jauh dari situ.
Beli tiket di loket
Sambil mengantri, pikirkan destinasi, tanggal dan kisaran waktu berangkat, dan jenis kereta yang ingin dinaiki. Di sini kita bisa beli tiket langsung (go show) juga pesan (booking) untuk perjalanan di kemudian hari.
Agar memudahkan, terutama kalau kita kesulitan berbahasa Korea dan Inggris, kita bisa juga mencatat rute dan jam yang diinginkan di secarik kertas untuk ditunjukkan ke petugas kounter. Kemudian mereka akan memberikan daftar kereta yang tersedia di jadwal yang diinginkan.
Pembayaran di loket bisa secara tunai maupun menggunakan kartu debit/kredit Indonesia.
Beli tiket online
Untuk membeli tiket online, kita perlu komputer, internet, serta printer untuk mencetak tiketnya. Pilihan ini cocok jika kita ingin mepersiapkan di awal sebelum berangkat ke Korea, karena tiket bisa di-booking hingga 90 hari sebelum tanggal keberangkatan.
Jika dilakukan saat di perjalanan mungkin agak sedikit repot karena kita perlu printer. Di Korea umumnya terdapat rental komputer atau PC Bang (PC방 = bilik komputer) yang bisa kita pakai dengan tarif per menit. Di tempat penginapan pun cukup banyak yang menyediakan PC untuk digunakan.
Untuk membeli tiket online, bisa dilakukan di website Korail yaitu www.letskorail.com. Situs ini memiliki dua versi dengan konten berbeda, situs utama berbahasa Korea dan situs berbahasa asing. Kita bisa membeli tiket sekali jalan maupun tiket terusan melalui situs berbahasa asing dengan mengganti bahasa ke bahasa Inggris, Jepang, atau Mandarin.
Korail Pass
Selain tiket kereta sekali jalan, ada juga tiket terusan yang bisa digunakan berkali-kali untuk semua tujuan, baik dengan KTX, ITX, maupun Mugunghwa.
Dengan Korail Pass, selama masa berlaku pass tersebut kita bisa memesan tiket baik langsung di loket maupun online seperti langkah-langkah di atas, tanpa perlu membayar lagi. Cukup tunjukkan Korail Pass tersebut saat membeli tiket.
Masa berlaku Korail Pass bervariasi, mulai dari 1, 3, 5, hingga 7 hari. Masa berlaku ini dihitung dari tanggal pertama perjalanan yang kita sebutkan saat melakukan pembelian Korail Pass.
Tiket terusan ini bisa dibeli secara online di situs www.letskorail.com.
Naik Kereta
Jadwal keberangkatan kereta di Korea terbilang cukup tepat waktu. Kereta-kereta ini juga tidak berhenti lama di setiap stasiunnya. Aku perhatikan tidak sampai lima menit kereta berhenti untuk menurunkan dan menaikkan penumpang, kemudian kereta langsung beranjak. Kecuali pada stasiun akhir seperti Seoul dan Busan, kereta tiba sekitar dua puluh menit sebelum jadwal keberangkatan. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk berada di peron lima belas menit sebelum jam keberangkatan.
Pada sebuah stasiun bisa terdapat banyak sekali peron. Dan satu raingkaian kereta bisa terdiri dari belasan gerbong. Jadi jangan sampai salah naik, ya!