Macam-macam Edisi Terbitan Album CD Kpop
Ketika pertama kali membeli album CD Kpop di World of Music, rasanya senang sekali. “Akhirnya aku bisa dapat juga CD Kpop original,” pikirku. Kemudian ketika aku main ke tempat temanku, rupanya dia juga punya album yang sama. Tapi setelah dilihat, ternyata ada perbedaan. Rupanya album yang aku punya adalah versi Hongkong. Sedangkan miliknya adalah versi Korea.
Jika kita browsing album-album CD di toko online pun kita akan melihat banyak edisi untuk satu album yang sama. Sebenarnya, ada apa saja sih edisi album Kpop yang biasanya diterbitkan?
Berdasarkan edisi terbitannya
Standard Edition
Edisi standar atau edisi normal yang diterbitkan pada saat peluncuran album baru.
Limited Edition
Selain edisi standar, penerbit juga terkadang meluncurkan edisi khusus dalam jumlah terbatas, yang biasanya ditujukan bagi kolektor atau fans.
Edisi terbatas ini berisi tambahan-tambahan yang tidak ada di edisi standar. Entah itu berupa DVD behind the scene, photobook, merchandise, tanda tangan basah artis, dan sebagainya.
Sesuai namanya, edisi terbatas ini dijual terbatas, bisa dari segi stok / jumlah, tempat penjualan, atau periode penjualan.
Special Edition
Edisi spesial ini pada dasarnya sama saja seperti edisi terbatas, yang berisi tambahan-tambahan. Hanya saja tidak pakai embel-embel “terbatas”. Artinya kamu mungkin masih bisa beli album edisi spesial ini dalam beberapa tahun kedepan.
Repackaged
Sesuai namanya, album repackaged ini merupakan album yang berisi lagu-lagu yang sama dengan album sebelumnya namun dikemas ulang dengan kemasan dan judul album yang berbeda. Di samping lagu-lagu yang ada dari album sebelumnya, album repackaged biasanya berisi tambahan satu dua lagu baru.
Album repackaged ini biasanya diterbitkan beberapa waktu kemudian setelah album yang sebelumnya sukses terjual. Edisi repackaged ini biasanya dianggap sebagai album yang berbeda dari album aslinya.
Berdasarkan negara penerbit
Versi Korea
Ini adalah versi yang diterbitkan di negara asalnya. Jika membeli album yang baru-baru keluar, biasanya kita bisa mendapatkan bonus poster berukuran cukup besar.
Versi Jepang
Versi album yang diterbitkan di negeri sakura ini agak berbeda dari edisi Korea. Bukan hanya kemasannya yang berbeda, namun juga isinya yang berbahasa Jepang.
Versi Hongkong
CD versi Hongkong yang pernah aku beli memiliki kemasan dan isi yang sama persis dengan versi Korea. Kalaupun ada perbedaan hanya dari bahan kertas dan cetakannya, karena memang dicetak oleh perusahaan yang berbeda di negara yang berbeda pula.
Versi Indonesia
Sama seperti versi Hongkong, CD terbitan Indonesia memiliki konten yang sama dengan versi Korea. Bedanya CD versi Indonesia ini dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan versi negara lain.
Beberapa album versi Indonesia diterbitkan dengan kemasan yang berbeda. Seperti album “The Boys” oleh SNSD / Girls Generation (소녀시대) misalnya yang menggunakan kemasan kaleng, pada versi Indonesia dikemas dengan kemasan karton. Supaya lebih murah barangkali? Siapa tahu.
Secara pribadi aku menilai kualitas cetakan album keluaran Indonesia ini lebih rendah daripada versi Korea, dan lebih rendah daripada versi Hongkong. Salah satu album Kpop versi Indonesia yang aku punya memiliki sampul depan yang memudar warnanya dan tray-nya pecah.
Berdasarkan format
CD / DVD
Media lagu fisik yang kita semua sudah tahu. Album Kpop dalam bentuk CD bisa diperoleh di toko-toko musik seperti Disc Tarra. Sedangkan untuk yang impor bisa dibeli di toko seperti Sangaji dan World of Music. CD Kpop impor yang dijual di toko musik impor di Jakarta ini biasanya versi Hongkong / Taiwan. Jika ingin mencari yang versi Korea, maka pilihannya membeli di toko online seperti Yes24 atau ya beli langsung di Korea.
CD Kpop memiliki keunikan tersendiri bila dibandingkan dengan CD lagu Indonesia atau barat. Umumnya CD lagu dikemas menggunakan jewel case dengan sisipan booklet berisi lirik. Sedangkan CD Kpop umumnya dikemas menggunakan kemasan yang beragam bentuk dan bahannya. Dan isinya bukan hanya CD dan booklet lirik, ada juga foto-foto, kartu, dan poster. Jadi membeli CD merupakan alternatif untuk kamu yang seorang kolektor.
USB flash drive
Format ini bisa dibilang yang paling jarang ditemui dalam album lagu Kpop. Aku hanya pernah menjumpai satu album yang dirilis dalam bentuk USB flash drive, yaitu Gu Family Book OST (구가의 서). Lagu di dalamnya bukan berisi berkas audio standar seperti MP3 melainkan sebuah program. Jadi album ini hanya bisa diputar menggunakan program yang terdapat di USB flash drive tersebut pada komputer Windows. Tidak bisa diputar di Mac OS X dan tidak bisa juga diputar di program pemutar lagu atau perangkat pemutar lagu.
Vinyl LP
LP atau piringan hitam merupakan media lagu analog yang umum digunakan kira-kira setengah abad yang lalu, jauh sebelum adanya media CD, bahkan jauh sebelum pita kaset magnetik. Meski begitu masih ada sedikit album yang dirilis dalam format ini, biasanya dalam jumlah terbatasi (limited edition). Aku pernah menjumpai satu album Kpop yang dirilis dalam format LP, yaitu album Flower Bookmark (꽃갈피) oleh IU. Kemungkinan karena lagu-lagu yang terdapat dalam album tersebut merupakan koleksi tembang kenangan sehingga format LP menambah nilai nostalgia bagi pendengarnya.
Digital (MP3 / AAC)
Format digital adalah format lagu yang dijual melalui toko musik online di mana lagu yang dibeli bisa langsung diunduh ke perangkat komputer, ponsel, atau pemutar lagu. Lagu yang dibeli bisa dalam format MP3, WMA, atau AAC dengan kualitas setara CD, tergantung pada toko yang menyediakan.
Saat ini kita lebih sering memutar lagu di perangkat semacam ponsel dan tidak lagi memakai pemutar CD. Bahkan perangkat musik di mobil dan di rumah pun umumnya sudah memiliki slot USB. Dengan membeli format digital memudahkan kita memperoleh album lagu tanpa harus menunggu pengiriman barang berhari-hari atau pergi ke toko CD dan tak perlu lagi me-rip CD.
Perbedaan antara album Kpop dalam format CD dan digital sudah pernah aku bahas dalam blog ini yang bisa kamu baca jika ingin tahu lebih banyak mengenai perbedaan, kelebihan, dan kekurangannya antara format digital dan CD.