Kpop, Ngasa di Malaysia

K-Food Fair 2016 dan Acara Fansigning April (에이프릴) di 1 Utama Shopping Centre, Malaysia

Meskipun aku sedang berada di Malaysia, aku tak ingin ketinggalan update-update seputar Korea, apalagi kegiatan yang di adakan di daerah tempat aku berada. Saat sedang buka-buka Facebook, aku melihat postingan dari teman soal April (에프릴), girl group muda asal Korea, dengan caption K-Food Fair di Malaysia pada 27 Agustus. “Apa, di Malaysia!?” aku tersentak saat menyimak. Aku mengecek tanggal, hari ini tanggal 13 Agustus. Ini postingan baru atau tahun-tahun sebelumnya ya? Di situ tertulis 27 Agustus, tapi tak ada tahunnya. Lantas aku menghubungi Nurul, temanku di Indonesia, yang memposting gambar itu.

“Iya kak! Bakal ada April!” jawabnya riang, “Mintain tanda tangannya dong, kak!”

K-Food Fair 2016 di Malaysia diadakan tanggal 27-28 Agustus 2016 di 1 Utama Shopping Centre. Dan rupanya April akan hadir di lokasi tersebut pada 27 Agustus untuk tampil serta mengadakan fansigning event.

Berikut ini cuplikan video promosinya.

Mengunjungi K-Food Fair 2016 di 1 Utama Shopping Centre

1 Utama yang aku dengar dari teman-teman di sini adalah sebuah pusat perbelanjaan yang sangat besar. Aku belum pernah datang ke 1 Utama sehingga aku tak tahu sebesar apa itu. Kalau mall Berjaya Times Square di Imbi sudah cukup besar, maka mall ini mestilah lebih besar lagi. Aku berangkat menggunakan LRT hingga Stasiun Kelana Jaya. Dari stasiun itu awalnya aku berencana menaiki bus ke 1 Utama. Tapi karena aku tak tahu bus jurusan mana yang harus aku naiki, maka aku pesan Uber saja 🙂

Benar saja, mall ini begitu besar sampai-sampai aku tersesat di dalamnya. Setelah berkeliling-keliling, akhirnya aku menemukan bagian concourse di tengah mall di mana aku bisa melihat layar besar bertuliskan “K-Food Fair”.

K-Food Fair 2016 di 1 Utama
K-Food Fair 2016 di 1 Utama

Jujur saja, saat aku tiba di lokasi, aku agak sedikit kecewa karena ekspektasi yang terlalu tinggi. Aku pernah mengunjungi acara Korea Festival di Jakarta pada tahun 2015 yang mengusung tema Halal K-Food dan acaranya berlangsung sangat meriah. Ada banyak booth di lokasi serta kegiatan membuat kimbab super panjang. Rupanya di acara K-Food Fair ini hanya ada 12 booth kecil saja yang mengelilingi lokasi menjajakan makanan. Kalau kamu tinggal di Jakarta, beruntunglah kamu karena bisa menikmati acara Korea Festival yang meriah setiap tahunnya. Bahkan di tahun 2016 Korea Festival diadakan dua kali pada bulan April dan Oktober!

Booth yang ada di lokasi ini menjajakan berbagai produk makanan dan minuman dari Korea, seperti mie instan, buah apel kualitas prima, cuka minuman, biskuit rasa teh hijau, es krim, yogurt, dan lain-lain. Semua makanan dan minuman ini boleh dicicip secara cuma-cuma. Pada salah satu kesempatan, mereka mengadakan open kitchen  di mana pengunjung boleh mencoba masakan yang disajikan. Sedapnya.

Di samping itu, ada booth lain yang menyediakan permainan tradisional Tuho (투호놀이) yakni permainan melempar anak panah ke dalam tempayan. Di panggung, pembawa acara juga mengadakan permainan berhadiah. Permainannya seputar makanan, berhubung ini adalah acara pameran makanan. Beberapa permainan yang aku tonton adalah perlombaan Tuho, perlombaan minum susu, dan perlombaan makan mie goreng ekstra pedas 불닭볶으면 (Buldakbokkeumyeon).

k-food-fair-2016-1u-competition
Lomba makan dimenangkan oleh om yang enerjik.

Konser Mini April dan Acara Fansigning

Selama pameran berlangsung ada cukup banyak pengunjung, namun tidak sampai berdesakan. Menjelang pukul tujuh malam, aku memerhatikan pengunjung semakin banyak. Beberapa bahkan mulai duduk-duduk di tengah ruangan menghadap ke panggung. Ada juga yang membawa kursi pendek. Wah! Tidak heran, karena April akan segera tampil.

Setelah tampil mereka akan membagikan tanda tangan. Aku teringat dengan temanku yang merupakan penggemar April yang meminta aku memintakan tanda tangan dari mereka. Aku belum pernah mengikuti kegiatan bagi-bagi tanda tangan maupun jumpa fans sebelumnya. Jadi aku tidak tahu mesti berbuat apa. Sebelum ini, di dekat tempat aku tinggal pernah ada acara jumpa fans dan bagi-bagi tanda tangan oleh seorang penyanyi Hongkong terkenal, G.E.M (鄧紫棋). Saat itu, penggemar harus membawa album terbaru untuk ditandatangani. Apakah untuk mendapat tanda tangan April aku juga mesti bawa albumnya?

Aku menghampiri salah seorang panitia perempuan untuk menanyakan perihal acara fansigning tersebut.

“Oh, tidak perlu bawa apa-apa. Kamu cukup bawa diri saja. Tapi jumlahnya terbatas lho, jadi siapa cepat dia dapat. Kamu lihat di situ orang sudah duduk-duduk di tengah. Ya, mereka juga di sana untuk acara bagi tanda tangan.”

Berapa banyak jatahnya yang diberi tanda-tangan?”

“Akan berlangsung sekitar 30 menit sih. Tapi tergantung mood mereka juga. Kalau senang mungkin ditambah.. ha ha…”

Begitu ya… Oke deh! Terima kasih!”

Akankah aku berhasil mendapatkan tanda tangan untuk temanku? Entahlah. Dapat tidak dapat, nikmati saja pentas lagu yang akan dibawakan. Mudah-mudahan sih dapat.

Aku pun ikut duduk-duduk di antara kerumunan. Laki-laki dan perempuan kisaran usia SMA dan kuliahan memenuhi ruangan. Aku lihat sekeliling, pengunjung mulai memenuhi sisi pagar di ketiga lantai di atasnya. Lima menit lagi menuju pukul tujuh. Di sekeliling panggung panitia lelaki mulai bersiaga.

Agak canggung rasanya karena aku datang ke mari seorang diri. Belum pernah ikut acara semacam ini. Di tambah lagi aku belum tahu April. Tapi, untuk apa harus canggung, ayo nikmati saja penampilan mereka dan ikut “menggila” sebagai penggemar. Fanboy mode on! Sembari menunggu, Nurul melalui KakaoTalk mengenalkan masing-masing anggota grup penyanyi tersebut, juga beberapa video musiknya untuk aku dengar.

Kyaaa… Seisi ruangan menjadi riuh ketika satu per satu anggota April naik ke atas panggung. Penampilan diawali dengan menyanyikan lagu Dream Candy (꿈사탕). Seusai lagu pertama, sembari dipandu oleh pembawa acara, masing-masing memperkenalkan diri.

April memperkenalkan diri kepada para penggemar.
April memperkenalkan diri kepada para penggemar.

Naeun: “Hello… Hai. Saya si gadis menawan di April, Naeun.”

Chaewon: “Hello… Hai. Saya […]-nya April, Chaewon (suara tidak terdengar jelas). Terima kasih.”

Jinsol: “Apa khabar (dalam bahasa Malaysia)? Saya yang paling kecil di April, Jinsol.”

Yena: “Hai. HelloI am scared Yena. Hehehe…”

Usai menyampaikan salam, penampilan dilanjutkan dengan membawakan lagu Tinkerbell (팅커벨) dan Thriller (스릴러).

Kemudian pembawa acara kembali naik ke atas panggung untuk bincang-bincang singkat. Dia menanyakan bagaimana pendapat mereka terhadap para penggemar dari Malaysia. Naeun mewakili grup menyebutkan kalau penggemar di Malaysia begitu jempolan (짱) dan mereka berterima kasih karenanya seraya membuat gestur hati sambil bergoyang pinggul. Ini adalah pertama kalinya bagi Chaewon datang ke Malaysia dan ia tidak menyangka kalau ada begitu banyak yang sudah menantikan kehadiran mereka. “I love you,” tutupnya. Rupanya bukan hanya Chaewon, Jinsol pun merasa demikian. Dia tidak menyangka ada banyak yang hadir di sini, dan merasa ingin datang kembali di lain waktu. Sedangkan Yena berterima kasih karena bisa berjumpa dengan banyak penggemar.

Nampaknya pembawa acara tidak lupa akan tujuan utama kegiatan K-Food Fair ini. Dia meminta mereka untuk mempromosikan salah satu makanan khas Korea. Jinsol pun merekomendasikan kimchi.

Sebagai penutup, mereka menyanyikan lagu Muah (무아).  Total sebanyak empat lagu mereka nyanyikan.

Selesai pentas, penonton yang berada di ruangan mulai merapat ke tengah. Orang-orang mulai berdesakan ke tengah karena antrian untuk mendapat tanda tangan berada di tengah. Panitia mengatur mereka agar membentuk dua baris. Dalam waktu relatif singkat terbentuklah dua baris. Aku salut dengan kebiasan masyarakat di Malaysia untuk mengantri. Karena sekalipun mereka semua ingin berjumpa dan memeroleh tanda tangan April, aku tidak merasakan maupun melihat orang saling dorong-mendorong. Bukan hanya di sini, di stasiun LRT maupun konter jualan makanan pun aku lihat bila ada tiga empat orang mengantri mereka akan membentuk satu baris dan orang lain yang baru datang akan meneruskan baris tersebut.

Kini tiba giliranku. Saat aku berdiri di depan panggung, tiba-tiba ada yang menyapaku. “Hei, kamu kebagian giliran juga ya. Beruntung kamu!” Ternyata dia panitia yang aku tanyai soal fansigning tadi sore. Rupanya dia mengingat wajahku.

Di layar kaca, kamu mungkin membayangkan sosok artis begitu menawan dan terasa jauh. Tapi ketika berjumpa langsung, aku lihat mereka nampak lebih cantik di sini. Meski begitu aku juga bisa merasakan kalau mereka itu manusia biasa. Tidak berbeda dengan kamu dan aku. Kalau kamu punya sosok yang kamu kagumi di layar kaca dan berpikir apakah suatu hari kamu bisa menjadi seperti dirinya, percayalah kamu bisa. “Tapi aku ini hanya manusia biasa.” Mereka pun demikian.

Turun dari panggung, aku membawa empat lembar kertas berukuran A4. Kertas berisikan tanda tangan mereka. Hore! 내 친구에게 주는 싸인드를 성공하게 받았어~!

Tanda tangan Naeun, Yena, Chaewon, dan Jinsol :)
Tanda tangan Naeun, Yena, Chaewon, dan Jinsol 🙂

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=nCalV5OnnWI